Tanggul Sungai Di Jebol Banjir, Sawah Warga Tenggelam
BERITABANDABARO.COM, Ulee Nyeue hujan yang menguyur Aceh Utara dalam 2 hari
terakhir tanpa henti mengakibat air meluap dari sungai sepanjang kecamatan
banda baro akibat banjir kiriman dari desa desa yang berbatasan dengan Kabupaten
Bener Meriah.
“ Banjir sudah menjadi kebiasaan tiap tahun sudah seperti
tradisi, ntah kenapa dan apa di atas sana (pergunungan Bukit Barisan- red),
sehingga kami harus menerima akibat dari air yang tak terbendung ini, harusnya
hujan adalah berkah dari langit, bukan bencana”. Ucap seorang warga di tanggul
sungai patah akibat luapan banjir semalam.
Dari hasil amatan beritabandabaro.com sejumlah sawah
disejumlah desa di banda baro terendam banjir, seperti Ulee Nyeue, Cot Jabet,
Paya Uleu dan kemukiman Lhok Weng merata
tergenang air, sebagian hampir tiba
waktu panen, namun kedahuluan di sapu banjir.
Dalam surat tertulis yang ditujukan ke Camat Banda Baro CC
Muspika Banda Baro Geuchik Asnawi H Ali juga sebagai Ketua Forum Geuchik banda
baro mengatakan ke beritabandabaro.com
“ akibat hujan deras yang terus menerus selama 2 hari
terakhir telah mengakibatkan beberapa Gampong mengalami kebanjiran yang luar
biasa, selain mengepung areal persawahan gampong Paya Uleu, Cot Jabet, Ulee
Nyeue, Paya Dua, Alue Keurinyai dan Sangkelan juga telah menjebolkan tanggul
sungai gampong Ulee Nyeue sepanjang 15 meter
dan juga gampong paya Dua sepanjang 15 meter, sehingga debit air
memenuhi areal persawahan masyarakat yang sedang musim panen juga sebagian
memulai musim tanam.”
Sepanjang amatan beritabandabaro.com memang benar
adanya bahwa telah terjadi kerusakan tanggul sungai sepanjang lebih kurang 15
meter dan juga telah merobohkan sebagian talut yang baru saja dibangun dengan
dana tanggap darurat yang bersumber dari pusat.