RKB PLN ADAKAN PELATIHAN DESAIN KEMASAN PRODUK UMKM
Direktur BDS-P Granada Musrizal Pemateri hari ini didampingi Pak maimun dan Pak Zukarnain mengatakan kepada beritabandabaro.com di Rumah
Kreatif BUMN Lhokseumawe dan Aceh Utara bahwa kemasan bagi produk UMKM ini menjadi penting
karena bagian terluar selain berfungsi sebagai pembungkus juga bertujuan
melindungi produk dari cuaca, guncangan dan benturan terhadap benda lain.
Kemasan juga memiliki fungsi melindungi
dan mengawetkan produk, sebagai identitas produk berisikan informasi
tentang produk kepada konsumen dan meningkatkan efisiensi, seperti memudahkan
perhitungan, pengiriman dan penyimpanan.
Oleh sebab itu menurut Musrizal maka UMKM mesti memiliki strategi kreatif serta konsep dan penerapan desain kemasan berdasarkan data-data yang diperoleh
dari hasil riset seluruh aspek pemasaran untuk memaksimalkan daya tarik visual,
seperti unsur warna, bentuk desain, memiliki merek atau logo produk, adanya
ilustrasi tentang produk serta tipografi dan tata letak.
Sementara itu perwakilan PLN yang
hadir saat itu Pak Safriansyah (Raja) mengatakan bahwa RKB PLN sudah menjalin kerjasama dengan
sebuah situs penjualan online belanja.com, nah sekarang semua produk UMKM yang
tergabung dalam RKB PLN sedang melakukan input data ke belanja.com supaya dapat
diakses oleh pasar global dan ini juga menurutnya sebagai satu dari pencanagan
Go Digital bagi produk UMKM.
Pertemuan tersebut juga
menghadirkan seorang Praktisi Media Deddi Iswanto Ibrahim sekaligus Owner Cado
Chocolate menyampaikan materi dan praktek langsung mengolah photo dengan thema 'Optimalisasi Produk UMKM Melalui Olah
Photo Digital’.
Menurut Dedy selama ini para UMKM
memiliki banyak keterbatasan dana supaya dapat menyewa jasa photographer profesional guna mengambil gambar produk mereka sehingga
kelihatan menarik serta memenuhi kaidah kaidah photography. Dedy mengatakan
bahwa dunia yang kita tempati dan hidup sekarang ini kalau bahasa lagi ngetrend
nya ’Jaman Now’ harusnya itu bukan lagi kendala dan masalah berarti bagi siapapun
dalam penguasaan tehnologi, sekarang setiap orang memiliki HP berbasis android
dimana rata rata sudah mampu menangkap gambar hingga 12 mega pixel, itu ukuran
gambar sudah bisa cetak baliho 5 x 8 meter. Jadi menurutnya bahwa sekarang para
umkm hanya perlu mengetahui bagaimana mengolah photo yang dihasilkan secara
digital tadi dengan menggunakan program editing bawaan dari android tersebut
atau menggunakan aplikasi yang lebih powerful lagi seperti Adobe Photoshop,
kita tidak perlu menjadi ahli namun cukup mengerti tehnik tehnik dasar
penggunaan saja sudah cukup untuk pemula plus sedikit ilmu tentang framing
photo, komposisi, sudut pengambilan maka aman lah sudah, sehingga nantinya
photo yang kita hasilkan dapat digunakan untuk promosi atau iklan dari produk
para umkm itu sendiri, Pungkas Dedy. DDI-BBB.