Komplain Raskin Meluas, PERUM Bulok Diam.
Ulee Nyeue, beritabandabaro.com, " Bah pih kamo ureung Gasin bek lah jijouk breuh yang lagenyo rupa, bek ile ureung manok han euk jih", kira kira bila di Indonesiakan begini " Biarpun kami fakir lagi miskin jangan lah pemerintah berikan beras yang tidak layak konsumsi, jangan kan manusia, Ayam pum sungkan memakannya, kata seorang warga di Ulee Nyeue yang tidak mau namanya di publish.
Masalah serupa juga dikeluhkan di kecamatan sawang aceh utara hingga ke gerugok Bireuen, dimana bupatinya langsung turun ke lapangan setelah menerima berita dari masyarakatnya, menurut bupati ini perbuatan tidak bermoral, Beras yang diberikan lebih cocok dikonsumsi unggas.
Beras serupa juga dikeluhkan di Gampong Teupin Gajah Tanoh Jambo Aye Aceh Utara. Sebuah Nama akun FB Amir Pantona malah lebih menyebutkan Raskin kali ini serupa dengan makanan yang dimamah oleh B1. seperti dikutip sebagaimana aslinya berikut ini.
"Nyan breuh kali nyoe, kapike leawak kah kamoe rakyat kadeuk, temon kabi kebuy kajok kemasyarakat aceh utara, hoe ka pak pejabat, pak anggota dewan, pak bupati, cie nekalon siat, pue lage nyoe yg ikheun aceh maju, lage nanggro luwa?" ( Nah ini dia beras kali ini, kalian pikir kami rakyat sudah kelaparan, sisa kalian berikan ke babi lalu kalian berikan untuk masyarakat aceh utara, kemana sudah anggota dewan, pak bupati, tolong lihat sebentar, apa seperti ini yang dikatakan Aceh sudah maju seperti luar Negeri?.
Lalu ada juga akun FB atas nama Anwar SE yang membuat Pragmen Cerita berikut;
Ho RENCANA ABU...? ( Bapak Tua Rencana Mau Kemana...?)
#Jak mita BREUH MIRAH SIAREI... ( Hendak mengais rejeki sebambu beras merah...).
( KONDISI RAKYAT HARI HARI)
KALI INI PIHAK TERKAIT SUDAH MULAI TERBUKA HATI MENAMPUNG ASPIRASI RAKYAT...
BENAR2 PEKA WAKI2 KITA TERHADAP RAKYATNYA...
LAGEI IKLAN SEPIRITE...
" Ku TAhU YANG Kau MAU "
Sim Salabin maka datanglah beras merah yang diminta si Bapak Tua, beras merah yang berobah kecoklatan dan mengeluarkan bau tak sedap dari PERUM Bulog.
Berkaitan dengan Raskin tidak Layak konsumsi ini Kepala Forum Bulog Lhokseumawe masih belum bisa dikonfirmasi.